Diabetes ku

Setelah tiga tahun berlalu ketika cek kadar gula darah terakhir yang mencapai 430 mg/dl sekarang terlintas kembali dibenak saya untuk mencoba cek gula darah kembali. Diabetes, penyakit gula darah yang sangat menakutkan namun bermakan secara perlahan.
Banyak orang yang meremehkan penyakit ini, karena pengidap diabetes militus khusus nya yang tipe 2 sama sekali tidak terlihat seperti orang sakit. Mereka bisa melakukan aktivitas layak nya orang sehat seperti biasa nya. Tidak terlalu tampak penyakit tersebut dari luar, hanya saja pengidap penyakit diabetes tipe 2 ini kelihatan seperti seseorang yang kekurangan gizi, berbadan kurus, pipi kempot, dan kulit lebih cepat menua. Untuk masalah komplikasi lainnya tidak terlalu berpengaruh, seperti jika terjadi luka masih bisa disembuhkan dan sembuhnya juga tidak terlalu lama.
Sejak mengidap penyakit diabetes tipe 2 ini saya semakin hari semakin merasa terpuruk sekali. Penyakit ini saya rasa akan membunuh saya secara perlahan. Hal ini telah saya rasakan sendiri dengan menurunnya berat badan saya secara drastis yang sekarang tinggal 50 kg dengan tinggi badan 168 cm, sangat kurus sekali... :-(
banyak teman-teman yang memberikan semangat, terutama pacar. namun tetap saja saya tidak mampu untuk menghilangkan rasa yang tidak saya percayai ini. Dimanapun saya selalu saja ingat dengan penyakit ini, setiap saat saya selalu dibayang-bayangi oleh penyakit ini. Terkadang saya berusaha untuk mencoba cuek dan masa bodoh untuk ingat apa yang terjadi dengan saya, namun tetap saja tidak bisa. Hari-hari pun telah berlalu, kondisi fisik saya semakin hari semakin terpuruk, saya gampang merasakan lelah, letih dan lesu sepertinya saya anemia, mungkin hal ini karena pengaruh dari diabetes juga. Tudingan-tudingan negatif juga kadang dilontarkan kepada saya bahkan banyak orang mengatakan saya seorang pecandu narkoba lah, dan lain sebagainya, pada hal seumur hidup saya tidak pernah mengkonsumsi barang haram tersebut! haruskah kalian menilai orang dari fisiknya saja? tanpa mencari tau hal yang sebenarnya! maaf terpaksa saya mengatakan bahwa kalian itu bodoh! Lupakan!
Keseharian saya seperti layaknya orang sehat, padahal ketika cek kesehatan gula darah tahun lalu dokter menyarankan saya untuk selalu menjaga pola makan dan jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung gula. Namun tetap saja sampai saat ini saran tersebut saya hiraukan, saya masih makan-makanan yang bergula dan makan dalam porsi seperti layaknya orang sehat.
Sering sekali saya merasakan kemurungan, memikirkan masa depan saya nanti nya seperti apa, yang jelas penyakit ini membuat saya patah semangat! saya merasa pasrah sekarang, dan jika Tuhan mendengarkan saya, saya ingin pergi kepelukan Mu Tuhan.. meninggalkan semuanya, terutama penyakit Diabetes ku... Oh Tuhan saya lelah dengan semua ini...

Comments